5+ Manfaat Peluang Bisnis Trading Emas Online
Di masa pandemi Covid-19 ada satu instrumen investasi yg harganya cemerlang, yaitu emas. Harga emas PT Antam pada akhir tahun tetap di Rp726.000 per gram, tetapi pada tanggal 29 Juli 2020 menembus level psikologis Rp1 juta per gram alias terjadi kenaikan sebesar 31% selagi 7 bulan.
Jika mengoleksi emas fisik semacam emas PT Antam mampu untung sebesar itu, jadi trading emas online mampu menghasilkan keuntungan lebih dari 31%. Mengapa mampu demikian? Mari kita bahas satu per satu.
1. Keuntungan berlipat ganda
Berbeda dengan investasi emas dengan cara fisik, trading emas online berpotensi untuk melipatgandakan keuntungan yg kamu dapat. Lucky Bayu Purnomo, pendiri ORBIT financial market trading signal, berkata dari pengalaman para trader, keuntungan yg mampu didapat dari trading emas online dalam satu bulan di kisaran 9% sampai 40%.
Lucky menyatakan syarat memperoleh keuntungan sebesar itu merupakan volatilitas yg tinggi. Emas yg kita transaksikan dengan cara online tak berbentuk fisik tapi berbentuk kontrak serta diperjualbelikan berkali-kali dalam waktu 24 jam sehari, lima hari sepekan. Fluktuasi harga yg dinamis memungkinkan trader mengambil keuntungan berkali-kali dari selisih harga ini.
Coba bayangkan apabila kamu bertransaksi emas fisik berkali-kali dalam sehari. Berapa kali kamu akan mondar-mandir dari rumah ke toko emas untuk membeli serta menjual kembali ke toko yg sama sebab ingin mampu selisih harga. Selain itu selisih tipis kenaikan harga tak menghasilkan keuntungan signifikan kecuali kamu mempunyai emas fisik dalam ukuran kilogram. Transaksi emas fisik tak aman apabila caranya demikian.
Selain itu penggunaan daya ungkit alias leverage 1:100 dari modal trading memungkinkan kamu bertransaksi dengan kualitas lebih besar dari modal. Harga emas dunia diukur dalam satuan troy ounce (31,1 gram). Sedangkan dalam trading emas maupun forex, satuan transaksinya merupakan “LOT”, di mana 1 lot sama dengan 100 troy ounce (3,11 kilogram) emas.
Jika seorang trader membeli 1 lot emas di harga USD1.960, berarti transaksi senilai USD196 ribu. Dengan anggapan USD1 sama dengan Rp14.000 – artinya seharusnya kamu menyediakan modal sebesar Rp2.74 miliar untuk mampu melakukan transaksi tersebut di atas.
Dengan fasilitas leverage kamu lumayan bermodal USD1.960 alias setara Rp27 juta saja. Emas fisik tak memakai leverage jadi apabila kamu akan membeli emas sebesar 100 troy ounce, kamu wajib menyediakan dana Rp2.74 miliar.
2. Modal relatif kecil serta aman
Untuk membuka akun trading emas online tiap broker alias pialang berjangka menetapkan nominal berbeda-beda. Ada yg menetapkan dana minimal Rp5 juta, ada yg menetapkan minimal modal Rp10 juta. Modal trading emas online ditempatkan di segregated account alias rekening terpisah di mana rekening trading ini diawasi oleh regulator yaitu BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Yang dimaksud dari rekening terpisah merupakan pihak broker mengembangkan rekening nasabah tersendiri, terpisah dari rekening perusahaan broker. Contoh broker yg sudah menerapkan peraturan BAPPEBTI mengenai rekening terpisah ini merupakan Valbury Asia Futures jadi nasabah merasa aman dalam bertransaksi.
3. Tanpa risiko emas hilang
Karena yg diperdagangkan merupakan kontrak, jadi tak melibatkan emas fisik dalam trading emas online. Emasnya sendiri tersimpan aman pada Bullion Association London.
“Pada emas batangan penyimpanan mampu dilakukan di daerah langsung tetapi umumnya dititipkan di institusi keuangan semacam perbankan dengan memanfaatkan fasilitas safe deposit box. Namun menyimpan di institusi keuangan ada risiko anggaran yg dikeluarkan pemilik emas batangan,” ujarnya.
4. Fair price
Andika Wijaya pengamat bursa berjangka berkata pada trading emas online harga yg tertera di software trading merupakan harga yg fair yg terbentuk dari hukum penawaran serta permintaan. Trader emas online bersumber dari beberapa belahan dunia serta volume perdagangan hariannya sangat besar jadi susah untuk memainkan harga pasar alias goreng-menggoreng harga semacam halnya di bursa saham.
Harga emas fisik sendiri juga mengacu ke harga emas dunia. Namun Lucky menyebut pada kenyataannya di lapangan terjadi tawar menawar antara pembeli serta penjual jadi harga yg disepakati di bawah harga pasar. Hal ini pasti mampu merugikan pihak penjual yg berharap menjual sesuai harga pasar. Umumnya masyarakat menjual emas fisik ke toko sedangkan tiap toko akan menghargai emas fisik dengan harga berbeda-beda. Patokan yg seharusnya dijadikan acuan bagi pemilik emas fisik merupakan harga yg dikeluarkan PT Antam.
5. Bisa dilakukan di mana saja
Dengan kecanggihan teknologi trading emas dilakukan dengan cara online melewati perangkat semacam laptop, PC sampai smartphone. Sehingga kamu mampu melakukan trading emas di mana saja serta kapan saja sebab trading emas online berjalan selagi 24 jam sehari serta 5 hari seminggu.
Kamu hanya butuh jaringan internet serta sebelumnya membuka akun trading pada broker forex yg terpercaya semacam Valbury Asia Futures. Baik trading emas dengan cara online maupun emas fisik mempunyai sifat tahan penambahan jumlah uang yg beredar serta mampu dijadikan lindung kualitas alias hedging. Sekarang opsi di tangan kamu sebelum memutuskan untuk membeli emas fisik alias trading emas online.